Rabu, 13 November 2013

Manfaat shalat tahajjud pada tubuh manusia


Innal hamda lillah, nahmaduhu, wanasta’inuhu, wanastagfiruh, wana’uzubillahi min syururi amfusina, wa sayyiati a’malina, mayyahdihillahu fala mudillalah, wamayyudlil fala hadiyalah, wa asyhaduallah ila hailallah wahdahula syarikalah, wa asyhaduannamuhammadan ‘abduhu wa rosuluhu, salallahu ‘alaihi wa ‘ala alihhi, wa ashabihi, waman tabi’ahum biihsanin ila yaumiddin, wasallama tasliimangkatsiro. Qolallahu ta’al:
Puji dan syukur yang teramat dalam, marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya, sehingga kita dapat bersama-sama berkumpul dalam rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap wajah  di majlis yang mulia ini, dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Mudah-mudahan setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt. 
shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat, para tabi'in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya yang mengikuti risalah beliau hingga akhir zaman.
Di awal pertemuan ini marilah kita sama-sama untuk menata, meluruskan, dan menguatkan niat serta melandasi langkah kita dengan niat ikhlas karena Allah semata. Pada kesempatan ini  marilah kita sama-sama menghadirkan hati dan pikiran untuk mencari ilmu, serta sekembalinya kita dari majlis ta'lim ini, senantiasa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk dibawa pulang ke tempat masing-masing dan bisa menguatkan keimanan dan membuahkan amal shaleh.


Saudara-saudaraku yang berbahagia…
Didalam Al-Qur’an Allah swt berfirman:

“wahai kaum mukmin, sungguh pada diri rasululah telah ada teladan yang baik bagi kalian yang mengharap rahmat Allah, beriman kepada hari akhirat dan banyak mengingat Allah.” (Qs Al- Ahzab 33:21)

Pada ayat tersebut Allah swt telah berfirman kepada manusia, khususnya kepada kaum mukmin, sesungguhnya benar-benar telah ada pada diri rasulullah saw suri tauladan yang baik bagi manusia. Hal ini dapat kita lihat pada keseharian rasulullah saw, bagaimana beliau berakhlak, bersikap, bermuamalah, beribadah, melakukan pekerjaan dan kebiasaan beliau dalam rutinitas sehari-hari.
Namun pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan sisi positif dari segi kesehatan dalam rutinitas beliau, yakni bangun pada shubuh hari untuk melaksanakan shalat tahajjud. Rasulullah saw adalah orang yang sangat istiqomah dalam menjalankan rutinitas ibadah, beliau juga adalah orang yang paling baik ibadahnya diatara seluruh manusia dipermukaan bumi. Beliau bangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud, sebagai mediasi pendekatan diri kepada Allah azza wa jalla.
Ternyata rutinitas beliau yang satu ini merupakan suatu pekerjaan yang sangat luar biasa bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Beliau adalah orang yang paling cepat tidurnya dan juga yang paling cepat bangunnya.
Saudara-saudaraku yang berbahagia…
Pada umumnya, Tidur merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat diganggu gugat pelaksanaannya. Tidur sehat adalah dambaan setiap orang. Dengan tidur yang sehat maka akan memberikan dampak  jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan psikis manusia.
Aksioma yang banyak diterima oleh kalangan masyarakat, mengenai efesiensi tidur 8 jam sehari sebagai tidur sehat, ternyata dipatahkan oleh penelitian Daniel F. Kripke seorang profesor ahli psikiatri dari Universitas California.
Hasil penelitiannya selama sekitar 6 tahun di Amerika Serikat dan Jepang, menyimpulkan bahwa tidur selama 8 jam sehari memiliki resiko kematian lebih cepat dibandingkan selama 6-7 jam sehari. Penelitian tersebut melibatkan responden berusian antara 30-120 tahun.
Sebenarnya jika kita mau mengungkit sejarah, masalah tidur sehat ini sudah dicontohkan oleh rasulullah saw sejak lebih dari 14 abad yang lalu.
Beliau tidur sekitar jam 9 malam dan bangun sekitar jam 2 pagi, yakni kurang lebih sekitar 5 jam tidur di malam hari. Setelah itu beliau mendirikan sholat tahajjud hingga waktu shalat subuh. Masalah tidur sehat dan sholat tahajjud ini menjadi penting, terutama dalam rangka membangun karakter manusia yang berkualitas.
Ikhwan fillah rahimakumullah…
Saya ingin mengajak saudara-saudara sekalian untuk berwisata kedaratan china. saya ingin membandingkan umat islam kini, khususnya yang berada di Indonesia dengan mereka untuk perkara bangun setiap pagi dini hari.
Sewaktu bertandang ke Beijing, Kiai Hasyim Muzadi terheran dengan kebiasaan masyarakatnya yang serentak bangun di waktu fajar setiap hari. Segera mereka berolah raga, lantas  berkemas dengan rutinitas kerja. Padahal tak ada bunyi azan subuh yang bersahutan antar mushola dan masjid layaknya di Indonesia. Dengan sedikit tersenyum, Pak Hasyim bercerita “ Masya Allah, bunyi azan asshalatu khairu minnan naum  berkumandang di masjid  Sidoarjo, Pasuruan dan  Malang, tapi yang tergerak rajin bangun subuh malah orang China”.
Baiklah, Adapun tema kultum kita pada pagi hari ini adalah manfaat shalat tahajud pada tubuh manusia.
Manfaat bangun pada subuh hari yaitu:
1.     MEDIS
Dr. Muhammad Sholeh  dalam bukunya berjudul Tahajud, Manfaat Praktis Ditinjau dari Ilmu Kedokteran yang diterbitkan oleh Pustaka Pelajar – Jogjakarta terbitan April 2001 membedah mengenai manfaat sholat tahajjud serta tips tidur sehat.
Secara formal Dr. Muhammad Sholeh menempuh pendidikan sarjananya di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Tribakti Kediri dan Universitas Muhammadiyah Malang. Kemudian dilanjutkan dengan tingkat magisternya di Fakultas Psikologi IKIP Malang dan menyelesaikan program doktoralnya di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Dari penelitian yang dilakukan kepada 19 santri yang sudah terpilih di Pesantren Hidayatullah Surabaya, Dr. Muhammad Sholeh memperoleh informasi bahwa sesungguhnya shalat tahajjud sangat efektif membangun sistem kekebalan dan keseimbangan tubuh.
Sebenarnya dalam sistem tubuh seseorang terdapat irama sirkadian yang merupakan elemen penting di dalamnya. Dimana pola tidur hingga bangun, kesiapan bekerja, pengaturan autonomik, proses metabolisme, suhu badan, denyut jantung dan tekanan darah adalah komponen-komponen penting pembentuk irama sirkadian.
Irama sirkadian ini secara jam biologis beroperasi selama 24 jam sehari yang akan meningkat pada waktu siang hari dan mengalami penurunan ritme pada waktu malam hari.
Hal ini disebabkan oleh proses yang tidak alami, dimana seharusnya pada malam hari terjadi penurunan ritme irama sirkadian, namun karena adanya aktivitas, maka menyebabkan gangguan pada sistem tersebut.
Kegagalan proses adaptasi tersebut menyebabkan hormon kortisol tetap tinggi, dimana seharusnya sudah menurun. Hal tersebut memicu stres disebabkan terganggunya kondisi homeostatis yang disebabkan naiknya kadar ACTH dalam tubuh.
Secara alami kadar ACTH dan kortisol dalam tubuh dipengaruhi oleh kondisi gelap atau terang di luar tubuh kita, dimana pada malam hari, yang relatif gelap kedua hormon tersebut mengalami penurunan yang mencapai puncaknya di sekitar jam 00.00 s.d 02.00 pagi dini hari.
Padahal pada waktu tersebut, adalah saat yang paling dianjurkan untuk mendirikan shalat tahajjud. Sehingga kemampuan untuk beradaptasi, supaya kadar kortisol tetap rendah sekalipun melakukan aktivitas adalah hal yang sangat penting.
Kegagalan dari proses adaptasi terhadap perubahan kondisi hormon kortisol tersebut, dapat menyebabkan timbulnya gangguan infeksi dan kanker. Namun jika berhasil akan mendorong kemampuan berprestasi yang luar biasa.
Proses adaptasi yang efektif hanya dapat tercapai, jika pendiri shalat tahajjud tersebut mampu mendirikan sholatnya secara khusyu’ dan ikhlas serta dilaksanakan secara konsisten atau continue.
Jika pendiri shalat tahajjud mampu mencapainya dengan penuh kesungguhan, khusyu’, tepat, ikhlas dan berkelanjutan, dia dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif pada dirinya.
                Menurut para ahli bidang kesehatan, udara di sepertiga malam yang terakhir, menjelang subuh hingga pagi, sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori zat-zat lain. Sehingga sangat bermanfaat untuk mengoptimalisasi metabolisme tubuh. Efek jangka panjangnya, akan berpengaruh pada vitalitas seseorang dalam keseharian. Orang yang hoby bangun siang, atau tidur lagi setelah bangun pagi, tidak akan mempunyai kesempatan untuk menghirup udara pagi kaya akan oksigen yang belum tercemar oleh polusi. Inilah anugerah Allah swt, memberi kesegaran alam di waktu pagi untuk makhluk-Nya.
                Bangun pagi dalam aspek lainnya, juga bermanfaat untuk sarana berfikir. Waktu pagi merupakan saat paling tepat untuk memecahkan masalah. Otak yang fresh membuat pikiran lebih tajam, sehingga keputusan lebih bijak. Hampir 80 % orang sukses dalam banyak bidang, terbiasa bangun lebih awal dari orang-orang kebanyakan. Bangun pagi bisa juga untuk meraih meditasi, menginduksi keseimbangan emosional.
Menurut Dr. Muslim Nathin, bangun pagi juga dapat mengurangi kecenderungan terserang panyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah. Seseorang mendapatkan kesempatan untuk menikmati udara segar yang belum tersentuh polusi, dimana momentum tersebut sangatlah tepat untuk memasukan sebanyak mungkin oksigen murni ke dalam paru-paru dengan aktifitas olahraga.

 Ikhwan fillah Rahimakumullah…


2.      MENAMBAH KECERDASAN
Rasulullah saw sejak 14 abad yang lalu telah terbiasa melakukan rutinitas shalat tahajjud,  hingga kini sudah dibuktikan secara ilmiah manfaatnya. Rasulullah saw  dahulu selalu membangunkan sahabatnya untuk shalat Shubuh berjama’ah di masjid. Para sahabat berjalan kaki bersama-sama, keluar dari rumah untuk pergi ke masjid Nabawi untuk sahalat Shubuh.
 Penelitian Dr. Alexander Bruce berkebangsaan Jerman yang dimuat pada majalah Al-Muslimun, menghasilkan sebuah temuan bahwa di waktu Shubuh, kadar gas ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis perlahan-lahan hingga matahari terbit. Sementara, gas ozon ini sangat ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi, memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma, penuaan, alergi, penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, serta merangsang urat syaraf bekerja dengan lebih baik. Setelah itu, apabila seseorang menghirup nafas yang panjang di pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh darah kaya oksigen lebih cepat. Walhasil, otak juga akan lebih cepat untuk  berfikir.
Tidak cukup sampai disitu saudaraku, penelitian juga menunjukkan, bahwa sesudah tidur malam yang baik, irama otak akan berfungsi sangat cermat. Pemahaman, pemikiran, wawasan, dan penguasaan  berbagai masalah yang berat dan rumit lebih efisien untuk dihadapi pada pagi hari, daripada jam-jam setelahnya. Mengapa demikian? Karena pada saat seseorang tertidur maka proses penyegaran pada otak terjadi, dan itu merupakan proses yang paling alami. Setelah otak istirahat total di malam hari, di pagi harinya otak sudah ready untuk melakukan pekerjaan dan rutinitas dalam keseharian, termasuk dalam belajar.
Pada pagi hari, diproduksi hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan tersebut sangat penting dalam memperbaiki takaran, kualitas dan daya guna otak. Hormon tersebut meningkatkan asam amino dari darah menuju otak. hormon lainnya yang sangat penting yaitu hormon Cortisol. Puncak produksinya dari tengah malam hingga menjelang Shubuh. Cortisol memainkan peran utama untuk membantu seseorang menghadapi stressor atau penyebab stress pada pagi hari, dan juga dapat mengurangi peradangan dan keletihan.
Saudara-saudaraku yang sama-sama mengharapkan ridho Allah swt…
Menggerakkan badan untuk bangun pagi pastilah menggunakan hati. Hati yang tak tersentuh panggilan azan tidak akan memerintahkan tubuh untuk bergegas bangun. Hati yang bangun di waktu shubuh, sejatinya adalah panggilan jiwa yang bersyukur, karena dihidupkan kembali oleh Allah swt dari kematian yang sesaat. Dan Juga melafalkan puji syukur kepada  sang khalik karena diberi kesempatan lagi untuk menghirup udara dunia. Seperti doa rasulullah saw. 
Alhamdulillahil ladzi ahyaanaa ba’da maa amaa-tanaa wailaihin nusyuuru (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami, Kepada-Nya lah kami akan kembali).

Karena sesungguhnya Panggilan Azan merupakan musikal terbaik bagi batin orang-orang yang beriman. Junaidi teringat akan perkataan Seorang ahli hikmah, beliau mengatakan bahwa “ Sinar pagi hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata indranya, dan cahaya kebenaran hanya terlihat oleh orang yang terbuka mata hatinya”.
Waktu ba’da subuh hingga terbitnya matahari adalah waktu penuh barakah yang seharusnya benar-benar dipelihara oleh setiap mukmin.

Ikhwan fillah rahimakumullah….

 
Sesungguhnya setiap amal ibadah yang di perbuat oleh seseorang, hendaknya  ia mengetahui dengan baik, manfaat-manfaat atas pekerjaannya tersebut. Serta hendaklah pekerjaan tersebut didasarkan kepada ilmu. Seseorang harus bijak dalam menyikapi berbagai bentuk persoalan. Setiap langkah harus dipertimbangkan dengan cermat.
Saudaraku, Kehadiran baginda rasulullah saw merupakan suatu bentuk anugrah bagi seluruh umat manusia, karena beliau adalah satu-satunya tokoh yang mengukir sejarah dengan tinta emas.
Allah swt berfirman:
“wahai muhammad, kami utus kamu hanyalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia.”
(QS Al-Anbiyaa’ 21:107)


Maka dari pada itu, marilah kita bersama-sama untuk menjadikan rasulullah saw sebagai sosok suri tauladan yang sesungguhnya pada kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar